2 PMI tak berdokumen tertangkap polisi Kaohsiung
Pada awal bulan ini, dua pekerja migran Indonesia yang mengendarai sepeda motor di Liugui menabrak seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang sedang menyeberang jalan. Salah seorang PMI segera menggendong balita tersebut ke dalam rumah dan kemudian meninggalkan lokasi. Polisi melalui kamera pengintai mendapatkan bahwa pelaku tabrakan adalah sepasang pria dan wanita pekerja migran tak berdokumen.
Kepala Kantor Polisi Yi Bao, Chiu Dong-liang mengatakan, “Dua pengendara sepeda motor, satu pria, satu wanita sama-sama adalah pekerja migran Indonesia yang kabur. Setelah membuat catatan kasus, kedua PMI ini akan dipindahkan ke kantor imigrasi.”
Kerap kecelakaan, PMA diimbau untuk berhati-hati saat berkendara di Taiwan
Untungnya bocah laki-laki yang tertabrak itu baik-baik saja setelah mendapat perawatan medis. Polisi menemukan kedua pekerja migran tak berdokumen telah melarikan diri selama hampir lima tahun. PMI pria kabur karena majikan baru meminta dia membayar sendiri biaya akomodasi, sedangkan PMI wanita kabur pada tahun 2018. Keduanya tidak memiliki tempat tinggal tetap dan bekerja serabutan. Polisi mengingatkan bahwa banyak PMA tidak memiliki SIM mobil dan motor di Taiwan. Mereka harus menanggung beban denda yang tidak sedikit jika tertangkap, untuk itu mengimbau mereka untuk memerhatikan keselamatan selama berkendara.